Kurikulum Indonesia Masih Miris

Hingga saat ini, kurikulum belum mampu meningkatkan dunia pendidikan. Bahkan penerapan kurikulum disinyalir dipengaruhi oleh elit politik.

Drs Rikanson Jutamardi Purba Ak, pendiri Koalisi Rakyat Siantar-Simalungun Sejahtera (KoRaSSS) menyampaikan hal itu saat ditanyai soal kunci keberhasilan pendidikan. "Berputar-putar pun kurikulum belum bisa kita yakini akan mampu meningkatkan mutu pendidikan," ujar Jutamardi, di Simalungun, dilansir dari hariansib.co, Rabu (7/1/2018).




Menurut dia, guru adalah kunci keberhasilan pendidikan itu sendiri. Guru sebagai tenaga pendidik, seharusnya 'haus' ilmu dan punya strategi pengajaran yang mantap. 

Para guru juga harus menjadi teladan di sekolah maupun lingkungannya. "Maunya, semua guru itu dimotivasi. Guru harus kaya hati," urainya. 

Untuk itu, Dinas Pendidikan diharap senantiasa memberikan pembinaan terhadap para guru demi perkembangan mutu pendidikan. Guru, jelasnya, juga patut membangun komunikasi yang baik dengan siswanya, begitu pula kepada para orangtua siswa.   
             
"Apalagi pemerintahan Jokowi sudah memberikan kompensasi yang memadai kepada para guru. Jadi, sudah saatnya pula guru dituntut lebih profesional," tegasnya. 

Ia pun mengimbau, hindari tindak kekerasan di sekolah. Kalangan pendidik seharusnya bekerja maksimal membina anak didik untuk tidak terjerumus perilaku-perilaku yang menyimpang. 

"Instansi itu adalah wadah pembentukan watak yang penuh kasih sayang, jadi jangan ada kekerasan," tuturnya. 

No comments:

Post a Comment

Pages