Kali ini saya hanya ingin bercerita sedikit mengenai
kemahasiswaan. Mahasiswa bukan lah mahasiswa jika tidak di ospek menurut saya.
Kenapa? Ya terserah saya lah. Menurut saya ospek itu berguna agar mahasiswa
tidak kaget saat memasuki dunia perkuliahan. Namun kali ini saya ada cerita
sedikit saat saya pertama kali di ospek di salah satu Politeknik di Depok namun
namanya Politeknik Negeri Jakarta. Ya, dari namanya saja sudah labil.
Kampus saya sedikit berbeda dalam mengospek mahasiswa baru.
Yaitu dengan menyerahkan seluruhnya kepada tentara Rindam Jaya Condet, lalu
setelahnya perkenalan jurusan, dan perkenalan gebetan. *Ciaaa ngarep!*. Berikut
bakal saya ceritakan satu persatu sesuai tempat :
Rindam Jaya
Kami berkumpul di lapangan utama kampus dan dijemput
menggunakan mobil tronton tentara juga bis bawaan dari kampus. Selama
perjalanan rata-rata dari kelompok saya berbincang-bincang tentang Rindam,
namun saya memilih tidur. Bukan, bukan karena mengantuk, tapi saya bodoh soal
itu. Belum belajar soalnya.
Hari pertama kami segera membagi kelompok dan dinamai Pleton
1,2, atau 3. Ya, kami segera diperkenalkan dengan lagu yel-yel ala tentara. Namun saya paling ingat
dan suka dengan yel-yel seperti ini :
“Lika-liku laki-laki pasti laku
Jalan yang ku lalui jalan yang ku lalui
Pahlawanku Pahlawanku Pahlawanku
Dikau gagah berani dikau gagah berani…..”
Kenapa saya suka? Karena saya seperti diberi kepastian bahwa
laki-laki pasti laku! Jadi buat perempuan… HAHA ratapi saja nasibmu girls.
Tidak ada hari tanpa pushup, sit up, ataupun poop up.
Apaantu? Poop sambil ngel-up. *apaansi*
Flying Fox
Di Rindam ada yang namanya flying fox yang dibuat sangat
sederhana namun cukup aman. Hanya dengan tali tambang kapal sebagai pegangan
dan harness sebagai penahan, kami bisa meluncur dari ketinggian +/- 20 meter.
Namun ada syarat yang harus kita lakukan saat menaikinya, yaitu berteriak
“PNJ!”. Wah tidak masalah menurut saya. Namun ada yang buat masalah, saya tidak
tahu dia siapa, tapi yang jelas dia berteriak :
“PNJ Biasa Ajaaaa!”
Sontak kami pun bersorak dan bertepuk tangan lalu
bersama-sama membentuk lingkaran dan bernyanyi “PNJ Biasa aja, pnj biasa aja”
*Kagak-kagak. yang bentuk lingkaran dsb gw boong*
Gila itu orang, nyari mati. Dan benar saja, dia mendapatkan
cicak mati saat dia mendarat. Memang perkiraan saya tidak akan meleset.
3 Hari berlalu serasa 3 bulan penuh kami berlabuh. Sangat
menyiksa, poop aja susah, salah dikit push up. Akhirnya poop sambil push-up.
Meleber dah tuh kemana-mana.
Cukup sampai sini dulu. Nanti part 2 bisa ditunggu. Selamat
tahun baru.