Kali ini, saya akan sedikit membahas cara menentukan chord pada lagu. Yang sejujurnya saya pun masih belajar dalam bermusik. Tapi bisa lah sedikit-sedikit saya jabarkan caranya disini lewat beberapa sumber yang ada. Cekidot!
Problematika anak kelas amatir dalam bermusik adalah penentuan chord suatu lagu. Biasanya, orang yang masih amatir akan tetap berpegang teguh dengan chord yang sudah dianjurkan dari sebuah lagu. Ibaratnya main aman, dia tidak akan berani mengubah-ubah chordnya, tidak perduli apakah suara penyanyinya(vokalist) lebih tinggi atau lebih rendah, yang terpenting dia sudah bermain dengan chord yang dia tahu. Nah, kalau sudah begitu apa yang terjadi? fals atau tidak sesuai dengan chord (tidak enak didengar). Bukannya pemusik yang mengikuti vokalis, ini malah penyanyi yang mengikuti pemusik. *tepokjidat
Akord (Chord) adalah kumpulan tiga nada atau lebih yang bila dimainkan secara bersamaan terdengar harmonis. Akord bisa dimainkan secara terputus-putus ataupun secara bersamaan. Akord ini digunakan untuk mengiringi suatu lagu. Ketika Anda menekan tiga tuts piano C, E dan G secara bersamaan, ini berarti anda sudah memainkan akord.(Wikipedia)
Dalam penentuan chord biasanya bergantung pada lagu yang dibawakan menceritakan tentang apa(?). Jika berbau melow atau sedih, biasanya chord-chord minor yang digunakan. Namun jika terkesan ceria, chord-chord major lah yang digunakan. Namun ada cara-cara lain yang lebih "kuat" dalam menentukan chord suatu lagu. Yaitu:
1. Dengan Nada/Not Dari Sebuah Lagu
Jika sudah ada kertas not musik seperti gambar disamping, biasanya itu sangat cukup membantu dalam menentukan chord. Karena memang chord sangat bergantung pada arah not yang dinyanyikan. Biasanya lagu-lagu rohani, klasik, nasional, dan lainnya yang biasanya di tuliskan dalam kertas musik seperti itu. Sangat jarang lagu-lagu pop yang menggunakan kertas musik seperti itu, karena biasanya langsung dituliskan chordnya tanpa dituliskan notnya.
Jika sudah ada notnya tapi belum ada kunci gitarnya, hal yang dapat dilakukan untuk mencari kunci gitar yaitu dengan memperhatikan sifat dari tiap kunci gitar atau chord gitar. Kunci gitar adalah hasil dari gabungan nada – nada, maka dari itu nada/not itu penting. Ada patokan-patokan yang bisa digunakan dalam menentukan chord sebuah lagu, berikut tabel penjelasannya :
Problematika anak kelas amatir dalam bermusik adalah penentuan chord suatu lagu. Biasanya, orang yang masih amatir akan tetap berpegang teguh dengan chord yang sudah dianjurkan dari sebuah lagu. Ibaratnya main aman, dia tidak akan berani mengubah-ubah chordnya, tidak perduli apakah suara penyanyinya(vokalist) lebih tinggi atau lebih rendah, yang terpenting dia sudah bermain dengan chord yang dia tahu. Nah, kalau sudah begitu apa yang terjadi? fals atau tidak sesuai dengan chord (tidak enak didengar). Bukannya pemusik yang mengikuti vokalis, ini malah penyanyi yang mengikuti pemusik. *tepokjidatAkord (Chord) adalah kumpulan tiga nada atau lebih yang bila dimainkan secara bersamaan terdengar harmonis. Akord bisa dimainkan secara terputus-putus ataupun secara bersamaan. Akord ini digunakan untuk mengiringi suatu lagu. Ketika Anda menekan tiga tuts piano C, E dan G secara bersamaan, ini berarti anda sudah memainkan akord.(Wikipedia)
Dalam penentuan chord biasanya bergantung pada lagu yang dibawakan menceritakan tentang apa(?). Jika berbau melow atau sedih, biasanya chord-chord minor yang digunakan. Namun jika terkesan ceria, chord-chord major lah yang digunakan. Namun ada cara-cara lain yang lebih "kuat" dalam menentukan chord suatu lagu. Yaitu:
1. Dengan Nada/Not Dari Sebuah Lagu
Jika sudah ada notnya tapi belum ada kunci gitarnya, hal yang dapat dilakukan untuk mencari kunci gitar yaitu dengan memperhatikan sifat dari tiap kunci gitar atau chord gitar. Kunci gitar adalah hasil dari gabungan nada – nada, maka dari itu nada/not itu penting. Ada patokan-patokan yang bisa digunakan dalam menentukan chord sebuah lagu, berikut tabel penjelasannya :
Nada
|
Kunci Dasar C
|
Kunci Dasar D
|
Kunci Dasar E
|
Kunci Dasar F
|
Kunci Dasar G
|
Kunci Dasar A
|
Kunci Dasar B
|
1, 3, 5
|
C
|
D
|
E
|
F
|
G
|
A
|
B
|
2, 7, (5)
|
G
|
A
|
B
|
C
|
D
|
E
|
F#
|
4, 6, (i)
|
F
|
G
|
A
|
Bb
|
C
|
D
|
E
|
6, 1, (3)
|
Am
|
Bm
|
C#m
|
Dm
|
Em
|
F#m
|
G#m
|
2, 4, (6)
|
Dm
|
Em
|
F#m
|
Gm
|
Am
|
Bm
|
C#m
|
5, 7, (3)
|
Em
|
F#m
|
G#m
|
Am
|
Bm
|
C#m
|
D#m
|
* Patokan nada yang diberi tanda “()” adalah
patokan nada pilihan atau optional
** Utamakan penggunaan kunci major
*** Gunakan kunci minor untuk mendukung karakteristik dari lagu
**** Penggunaan kunci gitar selain yang ada dalam tabel sangat
memungkinkan
*****
Penggunaan patokan nada lebih tepat digunakan pada nada sopran dan bass dari
sebuah lagu
2. Memakai Feeling atau Perasaan (Baper)
Sekali-kali baper itu berguna, jangan takut dikatain baper. hahaha. Bawa perasaan aja, coba rasakan kemana arah chord yang tepat. Namun, cara ini akan tepat digunakan jika kita sudah sering berlatih sambil mendengarkan lagu tersebut. Sebelum menemukan kunci gitar dengan memakai feeling atau perasaan, perhatikan
daftar kunci dibawah ini :
NO
|
Kunci Dasar C
|
Kunci Dasar D
|
Kunci Dasar E
|
Kunci Dasar F
|
Kunci Dasar G
|
Kunci Dasar A
|
Kunci Dasar B
|
1
|
C
|
D
|
E
|
F
|
G
|
A
|
B
|
2
|
G
|
A
|
B
|
C
|
D
|
E
|
F#
|
3
|
F
|
G
|
A
|
Bb
|
C
|
D
|
E
|
4
|
Am
|
Bm
|
C#m
|
Dm
|
Em
|
F#m
|
G#m
|
5
|
Dm
|
Em
|
F#m
|
Gm
|
Am
|
Bm
|
C#m
|
6
|
Em
|
F#m
|
G#m
|
Am
|
Bm
|
C#m
|
D#m
|
Setelah mempelajari tabel diatas, barulah kita bisa menentukan suatu chord menggunakan feeling, dan perlu rumusan tertentu. Berikut rumusannya :
Pada awal lagu kebanyakan menggunakan kunci dasarnya. Misalkan, lagu “Kerja Giat” memiliki kunci dasar D, maka diawal lagu pemain gitar dapat bermain pada kunci dasarnya yaitu chord D atau chord bernomor 1
Pada akhir lagu kebanyakan menggunakan kunci dasarnya (sama halnya dengan awal lagu)
Jika nada dari sebuah lagu terdengar naik atau tinggi, maka chord yang dapat digunakan yaitu chord bernomor 3
Jika nada dari sebuah lagu terdengar naik atau tinggi namun ingin memberikan suasana yang berbeda, maka chord yang dapat digunakan yaitu chord bernomor 5 atau 6
Jika nada dari sebuah lagu terdengar turun atau rendah namun ingin memberikan suasana yang berbeda, maka chord yang dapat digunakan yaitu chord bernomor 4
Jika nada agak lebih tinggi dari awal lagu, maka chord yang dapat digunakan adalah chord bernomor 2
Untuk menyambung dari bait pertama ke reff atau dari bait pertama ke bait kedua dapat menggunakan chord bernomor 2
Rumusan diatas adalah rumusan yang tidak pasti, hanya bersifat membantu untuk menemukan kunci gitar dengan menggunakan feeling. Biasanya sebuah lagu memiliki tingkat variasi kunci yang berbeda sehingga selain rumusan diatas, pemain gitar harus terbiasa untuk mendengar dan mencoba – coba kunci gitar mana yang cocok.
Pada awal lagu kebanyakan menggunakan kunci dasarnya. Misalkan, lagu “Kerja Giat” memiliki kunci dasar D, maka diawal lagu pemain gitar dapat bermain pada kunci dasarnya yaitu chord D atau chord bernomor 1
Pada akhir lagu kebanyakan menggunakan kunci dasarnya (sama halnya dengan awal lagu)
Jika nada dari sebuah lagu terdengar naik atau tinggi, maka chord yang dapat digunakan yaitu chord bernomor 3
Jika nada dari sebuah lagu terdengar naik atau tinggi namun ingin memberikan suasana yang berbeda, maka chord yang dapat digunakan yaitu chord bernomor 5 atau 6
Jika nada dari sebuah lagu terdengar turun atau rendah namun ingin memberikan suasana yang berbeda, maka chord yang dapat digunakan yaitu chord bernomor 4
Jika nada agak lebih tinggi dari awal lagu, maka chord yang dapat digunakan adalah chord bernomor 2
Untuk menyambung dari bait pertama ke reff atau dari bait pertama ke bait kedua dapat menggunakan chord bernomor 2
Rumusan diatas adalah rumusan yang tidak pasti, hanya bersifat membantu untuk menemukan kunci gitar dengan menggunakan feeling. Biasanya sebuah lagu memiliki tingkat variasi kunci yang berbeda sehingga selain rumusan diatas, pemain gitar harus terbiasa untuk mendengar dan mencoba – coba kunci gitar mana yang cocok.
