1. Siapa Kamu?
Biasanya kita akan menjawab dengan menyebutkan nama kita, dan menurut kita masalah kelar. Padahal, pertanyaan ini untuk menguji kita, siapakah kita sebenarnya, apakah peran kita sebenarnya, dan apakah guna kita sebenarnya, sebagian orang akan gelagapan menjawabnya seakan dicekoki selang berisi air yang terus mengalir. Coba renungkan, siapa kita di dunia yang "fana" ini?
2. Kenapa Kamu Beragama?
Pertanyaan yang sangat menjebak dan menguji iman kita, tidak banyak yang bisa menjawab pertanyaan ini. Agama menjadi suatu misteri yang tiba-tiba saja kita peluk setelah kita lahir, hanya karena orangtua kita menganut agama tersebut. Coba renungkan kembali, kenapa kamu memilih agama tersebut? Perdalam lagi, itu fungsinya pelajaran Agama di sekolah-sekolah diadakan. Karena memang tidak semua orang dapat menjawab kenapa dia beragama, dan kenapa harus memilih salah satu agama. Pertanyaan menyebalkan memang, kalau sampai ada yang bertanya seperti ini.
Biasanya, setiap individu mempunyai jawabannya masing-masing. Tapi, apakah kamu mendalami agamu saat ini? Jika tidak, apa alasanmu masih bertahan sampai saat ini?
3. Apa Saja Yang Kamu Lakukan?
Pertanyaan ini biasanya ada saat kita kedapatan gagal mengerjakan sesuatu, apalagi oleh orangtua kita. "Daritadi ngapain aja sih kamu?" dan kita hanya bisa terdiam karena takut semakin dimarahi. Bukan soal apa-apa, hanya kemalasan membagi waktu. Renungkan lagi apakah waktu yang kamu gunakan sudah efektiv?
4. Berapa Kali Kamu Menanyakan Kabar Orangtua mu?
Berapa kali sih sehari kita menanyakan kesehatan mereka? apakah kalian pernah terfikir untuk itu? atau mungkin kalian hanya mengabari pacar kalian? atau mungkin hanya sibuk dengan dunia kalian. Pernah tidak terfikir, bahwa mereka lah yang membesarkan kalian hingga kalian bisa hidup sampai sekarang?
5. Apa Tujuan Hidupmu?
Pertanyaan ini hampir sama dengan pertanyaan pertama, tapi ini lebih spesifik. Biasanya orang-orang yang berfikir hidup untuk hari ini akan dengan pasrah menjawab "Mengalir saja". Pernahkah terfikirkan bahwa kotoran manusia di kali ciliwung juga mengikuti aliran air? Apa kalian mau disamakan dengan kotoran tersebut? Jika tidak, tentukan dari sekarang kemana arah hidupmu!
6. Kenapa Harus Jalan Itu?
Seperti pertanyaan lanjutan dari pertanyaan ke 5. Jika kita sudah memilih jalan, apa alasannya? apakah bisa sekuat itu? faktor-faktor apa saja yang membuatmu memilih jalan itu? Jangan pusing, jika belum yakin atau bahkan belum menemukan jalan, pakai lah setiap harimu dengan sebaik-baiknya. Lakukan banyak hal yang kamu suka hingga tidak kamu suka, coba nikmati itu dan rasakan apa yang akan terjadi setelahnya.
