Wang Qi mengenal "pria" yang kini jadi mantannya itu lewat internet pada 2016. Awalnya, Wang memang sudah menolak pacarnya yang bernama keluarga Qian itu. Ia sadar diri sebagai janda beranak satu yang baru bercerai tidak akan cocok denga pria muda.
Namun, Qian tetap meyakinkan perempuan asal Provinsi Zhejiang, Cina, itu untuk bisa berpacaran dengannya. Keduanya pun resmi berkencan pada Juni 2016.
Setahun kemudian, pasangan itu telah tinggal berani bersama. Qian bahkan membawa Wang ke kota asalnya di Haikou untuk bertemu orang tuanya.
Selama tinggal bersama itu, Qian dan Wang tidak pernah berhubungan badan. Alasan Qian, hal itu harus ditunda sampai mereka menikah.
Namun tiba-tiba, Qian hilang tanpa kejelasan pada November 2017. Ia tidak bisa dihubungi via telepon dan bahkan nama akun WeChat-nya diubah.
Wang yakin "lelakinya" itu telah berpindah ke lain hati. Ia tidak bisa membiarkan pacarnya pergi begitu saja tanpa satu katapun. Apalagi, 300 ribu Yuan (sekira Rp618 juta) miliknya telah diberikan pada Qian.
Tak menyerah, Wang pun melakukan penelusuran amatir. Setelah beberapa lama, akhirnya ditemukan bahwa mantannya itu ternyata wanita.
Ia sekarang tahu mengapa Qian tak mau berhubungan seksual. Padahal, menurut Wang, mantannya itu berdada rata dan selalu menggunakan toilet pria.
Wang akhirnya pergi ke Haikou untuk menghadapi orang tua Qian karena telah menipunya. Namun ia dituduh berbohong oleh orang tuanya dan mengklaim Wang punya masalah keuangan.
Tapi di saat itu juga, ayah Qian menyebut anaknya itu sebagai anak perempuan satu-satunya. Qian memang seorang tomboy sejak dulu.
Wang pun mempertimbangkan tindakan hukum untuk mendapatkan uangnya kembali. Ia akan melaporkan Qian soal penipuan.
Untuk diketahui, cerita serupa pernah jadi berita utama dua tahun lalu. Saat itu, seorang pria berhasil menyamar sebagai wanita dan mengelabui 11 pria. Ada yang menikahinya baru ditipu, ada juga yang ditinggal lebih dulu karena uangnya habis.
No comments:
Post a Comment