Ketua Gerakan Pemuda Ansor, Yaqut Cholil Qoumas, tertawa saat
ditanyakan terkait Alumni 212 membela bos MNC Group, Hary Tanoesodibjo,
yang terjerat kasus SMS mengancam jaksa. Pembelaan Alumni 212 terhadap
Hary Tanoe itu ketika melakukan aksi di kantor Komisi Nasional Hak Asasi
Manusia, Jakarta Pusat, pada Jumat (14/7) lalu.
“Lucu enggak,” tanyanya. “Lucukan, lucukan, lucukan,” lanjut Yaqut
sambil tertawa kecil di gedung Konvensi TMP, Kalibata, Jakarta Selatan,
Minggu (23/7/2017).
Yaqut menyebut lucu, karena apa yang Alumni 212 lakukan itu tidak
sesuai dengan apa yang kerap diucapkan. “Ya lucu, karena mereka itu
teriak-teriak antikafir, antikafir. Yang mereka sebut kafir itukan yang
bukan muslim, menurut mereka, kan begitu,” ujarnya.
Di sisi lain, Ustaz Ansufri Idrus Sambo dicopot sebagai Ketua Presidium Alumni 212.
Langkah ini diambil setelah Sambo memberikan pembelaan kepada CEO MNC
Group, Hary Tanoesoedibjo (HT).
“Ya benar, yang menggantikan Pak Slamet Maarif, Juru Bicara Front
Pembela Islam (FPI),” kata Hasri Harahap, yang kini menjabat sebagai
wakil ketua kepada wartawan, Senin (24/7/2017). Menurut Hasri, setelah
mendatangi Komnas HAM memang muncul berbagai reaksi di internal.
Oleh para ulama akhirnya Sambo dipanggil dan diminta menjelaskan
alasan membela Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (Perindo) itu.
“Ustaz Sambo serahkan ke ulama, lalu mengatakan ‘jika ada kesalahan saya
minta maaf’. Ulama bermusyawarah milih kepemimpinan baru,” tuturnya.
Hasri yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Presidium Alumni
meminta agar detail pergantian pengurus ditanyakan KH Misbah. “Supaya clear semuanya,” tutup Hasri.
Sebelumnya, Ustaz Ansufri Idrus Sambo, sebagai Ketua Presidium Alumni
212 menjelaskan, alasannya membuat aduan soal dugaan kriminalisasi
terhadap Hary Tanoesoedibjo (HT), yang juga bos MNC Group. Menurutnya,
poin aduan tersebut karena adanya permintaan dari rekan seperjuangan.
“Kebetulan ada yang kasih tahu kita, bilang ke kita, ‘Tolong dong
Hary Tanoesoedibjo dibantu, kan dia banyak bantu berita kita juga’. Ada
yang sampai ke saya. Ya sudah nanti kita bantu,” kata Sambo di Kantor
Komnas HAM, Jalan Laturharhary, Jakarta Pusat, Jumat pekan lalu.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment