Andi Slamet tewas terpanggang setelah Angkutan kota (Angkot) U-11
Jurusan Muara Baru-Muara Angke bernomor polisi B 1400 QO yang dibawanya
terbakar di Jalan Pluit Indah Raya, Kelurahan Pluit, Penjaringan,
Jakarta Utara. “Sebelum terbakar angkot itu tabrak saparator busway,”
kata Kabag Humas Polres Jakarta Utara, Kompol Sungkono, kepada wartawan,
Senin (24/7/2017).
Kata dia, korban tewas terbakar karena tidak bisa menyelamatkan diri
saat pintu angkot terkunci rapat. “Petugas dan warga mencoba menolong
korban namun api terlanjur melahap seluruh angkot dan korban,” tutupnya.
Adapun pihak pemadam kebakaran yang melakukan proses pemadaman mobil
KWK U11 itu menyebut seorang korban jiwa akibat kebakaran tersebut, dan
ada tiga orang penumpang yang sedang menumpang angkutan itu. “Kebakaran
diketahui sekitar Pukul 10.55 WIB dan sudah padam lima menit setelahnya
dibantu oleh warga dan petugas setempat untuk proses pemadaman,” ujar
Kasudin Damkar dan Penanggulangan Bencana Jakarta Utara, Satriadi
Gunawan, Senin (24/7/2017) siang.
“Yang meninggal sopir Angkot bernama Andi Slamet (Mamat) tinggal di
Muara Baru, korban penumpang tiga orang dapat diselamatkan, dari info
yang kita dapat sopir tersebut sakit epilepsi atau ayam,” jelasnya.
Sementara itu, Kanit Laka Lantas Satuan Wilayah Jakarta Utara, AKP
Sigit Purwanto, menyebutkan pihaknya tidak menangani kasus kebakaran
Angkot itu. “Ditangani oleh Polsek setempat, kita tidak menangani kasus
itu, arus lalu lintas kita alihkan sementara,” ujar Sigit.
tahuberita.com
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment