Saat itu, Paul memang sedang membuat video blog (vlog) di Hutan Aokigahara Jepang. Hutan ini memang dikenal sebagai tempat bunuh diri.
Mayat yang sengaja direkam Logan Paul |
Paul beserta rekan-rekannya pun merasa ngeri melihatnya. Meski begitu, pria 22 tahun itu tetap merekamnya bahkan menyorot mayat laki-laki yang tersender di sebuah pohon.
"Apa, Anda tidak pernah berdiri di samping orang mati?" kata Paul kemudian tertawa.
Video itu pun diunggah ke chanel Youtube Logan Paul dengan judul ‘We found a dead body in the Japanese suicide forest’, showed the vlogger and his friends come across the body of a dead man hanging whilst exploring the forest'. Meski sudah menyensor wajah mayat tersebut, tak lama, vlognya itu viral dan Paul mendapat ribuan kritikan.
Para netizen menganggapnya ceroboh dan bersikap tidak sopan. Beberapa orang bahkan meminta Paul untuk menghapus seluruh videonya di YouTube.
Hingga paling parah, Joan Conrick (45) dari Croydon, Inggris, mengatakan anaknya yang berusia 13 tahun menjadi sangat depresi dan menyalahkan diri sendiri atas kematian ayahnya pada 2008 lalu. Ibu itu menceritakan, anaknya sampai bolak-balik tempat terapi untuk mengatasi depresi.
Ia pun mengirim surat terbuka untuk Logan Paul. "Untuk memberi Anda sedikit cerita soal anak saya, dia memiliki waktu paling sulit untuk menghadapi kematian ayahnya, karena dia merasa itu adalah kesalahannya. Dia tidak sependapat dengan ayahnya tentang sesuatu pada hari ayahnya keluar rumah untuk terakhir kalinya," tulis Conrick, seperti dilansir dari Metro.
Conrick mengaku menyesal telah membiarkan anaknya menonton video Logan Paul. Ia pikir video-video Paul di Youtube aman untuk ditonton.
Ia khawatir, depresi itu tidak terjadi pada anaknya saja. Tapi juga pada anak-anak lain yang kehilangan orang terkasihnya akibat bunuh diri.
Di sisi lain, Logan Paul mengaku sangat menyesal telah mengunggah video 15 menit itu. Ia segera menghapusnya dan mengunggah video permohonan maaf.
"Seharusnya saya tidak memasang video, sebaiknya saya meletakkan kamera dan berhenti merekam apa yang sedang kami alami. Ada banyak hal lain yang bisa saya lakukan saat itu, tapi saya tidak melakukannya. Saya kecewa pada diri sendiri," kata Paul lewat Twitter dan Youtube.
Selain menyesal, ia juga meminta para penggemarnya tidak melakukan pembelaan. Baginya, apa yang telah dia lakukan adalah kebodohan.
Untuk diketahui, beberapa pendukung Paul bersikeras bahwa idolanya itu harus dimaafkan. Bahkan mereka membuat kampanye dengan tagar #Logan_you_are_forgiven yang berarti 'Logan, kamu dimaafkan'. "Anda masih yang terbaik di luar sana dan akan selalu begitu," tulis salah satu penggemarnya.
No comments:
Post a Comment