Viral usai Empat Tahun Kematiannya

Kisah Anjing dari Oregon - Kematian seekor anjing bernama Phoebe baru viral di internet setelah empat tahun berlalu. Hewan itu mati pada 2013 akibat penyakit kulit (taxidesmist).

Setelah kematian itu, Mitch Byers, majikan Phoebe, memilih menjadi spesialis taxidermist. Instagramnya viral setelah ia mengunggah foto anjingnya yang berada di dalam mobil.

Postingan Mitch yang viral (Instagram)

"Anjing ini sudah mati. Ia terkena taxidermied. Tolong jangan rusak jendelaku :)," tulis Mitch dalam selembar kertas yang ditempel di jendela mobilnya.

Semua itu ia unggah dalam halaman bertajuk "Anjing matiku dan aku". Postingannya menjadi viral dan Mitch langsung meraih 1.700 followers yang turut berduka dalam sekejap.

Pria 26 tahun itu memang mendokumentasikan kehidupan keluarganya bersama Phoebe. Ia membagikan foto anjing kecil itu dalam berbagai moment. Seperti saat Phoebe memakai gaun saat Halloween, atau mengendarai kereta api saat natal, lengkap dengan topi dan jaket Santa.

Ibu Mitch sempat secara diam-diam ingin membuang Phoebe ke Colorado, setelah ahli taxidermist di Oregon menolak merawat hewan peliharaan. Saat itu, Mitch tidak mengetahuinya.

Ia baru tahu saat ia melihat Phoebe duduk di meja dan melihat ke arahnya. "Saya langsung terbatuk-batuk, karena saya tahu persis apa yang akan dilakukan ibuku," kata Mitch.

Saudarinya pun melihat hal yang sama. Mereka berdua pun berpikir, di hari-hari terakhir Phoebe, sebaiknya anjing itu melakukan hal seru sebelum kematiannya.

Phoebe dan Mitch

Salah satunya, Mitch dan saudarinya membawa Phoebe ke cafe. Meski sempat mengalami penolakan, akhirnya anjing itu diperbolehkan masuk.

"Ketika dia bertanya apakah bisa membawanya masuk, bartender itu tampak bingung, tapi akhirnya dia memperbolehkan (kami masuk) setelah mendengar cerita tentang anjing itu," kata Mitch yang juga seorang petenis itu.

Sebelum Phoebe pergi untuk selamanya, Mitch mengaku mengajaknya bertemu dengan banyak orang keren. Mereka bertukar cerita tentang berbagai macam hal dan orang-orang menyukainya.

"Semua orang benar-benar mencintainya. Kupikir aku bahkan meyakinkan beberapa orang untuk tidak menaksir anjing mereka sendiri saat itu," ujar Mitch.

Sumber: Metro