Aku bisa membayangkan
Pandangan mereka yang penuh harapan
Sayup kurasa semakin kencang
Saat menuju ke ruang penghancuran
Pandangan mereka yang penuh harapan
Sayup kurasa semakin kencang
Saat menuju ke ruang penghancuran
Kilau menyilau sedikit membuatku kacau
Kukira surga, nyatanya sorot cahaya
Kukira surga, nyatanya sorot cahaya
Dia, sudah menunggu di sana
Dengan rompi hitam putihnya
Menatapku congkak bak penguasa
Dengan rompi hitam putihnya
Menatapku congkak bak penguasa
Aku tidak takut!
Meski sedikit takut
Tapi aku berani
Meski tak rela mati
Meski sedikit takut
Tapi aku berani
Meski tak rela mati
Matanya semakin dekat
Dia ini seperti kelam juga harapan
Tapi aku harus melawan
Untuk memenangi tinju kehidupan
Dia ini seperti kelam juga harapan
Tapi aku harus melawan
Untuk memenangi tinju kehidupan
Satu pukulan, dua tepisan, aku melawan
Dia mengatakan "sampah!"
Aku diam saja dan menyerang
Hingga satu pukulan, aku pingsan
Dia mengatakan "sampah!"
Aku diam saja dan menyerang
Hingga satu pukulan, aku pingsan
Ternyata benar kata orang
Kenikmatan memang sukar dilawan
Tapi apa yang harus aku lakukan?
Tak ada lagi selain bertahan
Kenikmatan memang sukar dilawan
Tapi apa yang harus aku lakukan?
Tak ada lagi selain bertahan
No comments:
Post a Comment