Dingin, Bromo Bersalju!

Cuaca ekstrem melanda kawasan wisata Bromo, Jawa Timur, sejak seminggu terakhir. Fenomena salju turun pun menjadi buruan wisatawan yang berkunjung ke wisata alam ini. Salju diakibatkan karena suhu dingin hingga 4 derajat Celsius menyelimuti kawasan sekitar gunung Turunnya salju di Bromo ini diabadikan oleh pengunjung, salah satunya pemilik akun media sosial Youtube dengan nama Uwiejoyboy, dihimpun tahuberita pada Kamis (26/7/2017).

Di dalam video berdurasi 3.38 menit tersebut ia mengabadikan semua momen turunnya salju di seluruh sudut. Pertama, ia berdiri di atas pasir gurun savanah. Terlihat salju berwarna putih menjadi hiasan di atas pasir berwarna cokelat itu.

 Kemudian, ia berjalan menelusuri bukit. Hamparan ilalang yang hijau juga diselimuti dengan salju serta butiran es. “Ini saya gak nyangka ya… sangat indah banget,” kata salah seorang di video tersebut. Keindahan tersebut, jelasnya, begitu luar biasa terlebih saat sebagian area gunung Bromo sudah terpapar sinar matahari. Perubahan seperti ini merupakan simbol perubahan cuaca yang terjadi di Indonesia. Udara dingin, turunnya salju, hingga air membeku menjadi es adalah tanda negeri ini sudah memasuki musim kemarau.



Sementara Nur Cahyo, salah satu pemandu wisata Gunung Bromo, menjelaskan fenomena salju ini bisa dinikmati wisatawan di sekitar lautan pasir. Salju yang berasal dari embun itu terlihat jelas pada kubangan pasir. Salju ini, menurutnya, terjadi karena cuaca Bromo yang sangat ekstrem yang berada di bawah 0 derajat Celsius. “Tadi waktu saya mengantar dua tamu dari Swiss, saya sempatkan mengabadikan gambar salju ini. Sangat jelas ada gumpalan salju-salju di pasir. Padahal, waktu saya ambil gambar itu sudah pukul 6.30 WIB dan baru mencair,” tutur Nur Cahyo, Senin (24/7/2017). 

Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Alam (PVMBG) Pos Gunung Bromo, Ahmad Subhan, menuturkan, suhu di sekitar pos terpantau 4 derajat Celsius pada pukul 5.00. Sedangkan pada dini hari, kondisi 1 sampai 2 derajat lebih dingin dari 4 derajat Celsius. Pria yang akrab disapa Aan ini mengatakan, kondisi suhu di sekitar pos PVMBG biasanya lebih tinggi dari suhu di lautan pasir.

Dalam pantauannya, suhu lautan pasir biasanya 4 derajat Celsius lebih dingin. “Dalam seminggu ini, suhu semakin turun. Kondisi ini menandakan mulai masuk musim kemarau untuk Bromo. Kalau air atau embun sampai menjadi es, berarti suhunya bisa nol derajat atau di bawahnya,” ucap pria kelahiran Kabupaten Banyuwangi ini.

Dengan kondisi seperti itu, Subhan menyarankan kepada pengunjung Bromo untuk menyiapkan perlengkapan ekstra saat berkunjung, di antaranya jaket, sarung tangan, kerpus, dan lain sebagainya. “Dan yang paling utama itu adalah badan harus fit saat naik ke sini,” ujarnya.

Berikut videonya: (tahuberita.com)

No comments:

Post a Comment

Pages