Saya baru saja kehilangan sebuah earphone yang saya sebut headset. Earphone dalam bahasa Indonesia disebut penyuara kuping. Tidak percaya? coba cari di google.
Usut punya usut, ternyata earphone saya tidak hilang. Melainkan, tertinggal di kelas.
Dengan inisiatif lelaki takut hilang suara di malam hari, saya pun bergegas menanyakan keberadaan earphone itu saat ini dengan menanyakannya ke grup kelas.
14:55 Hotlas Mora Sinaga "ada yg liat headset warna putih samsung gk?
14:56 Hotlas Mora Sinaga "itu punya anaknya bokap temen gw"
Pesan itu pun segera dibalas teman saya. Menurutnya, earphone milik saya berada di tangan teman saya yang satunya.
Nah, belum selesai, teman saya yang lain bertanya mengenai pernyataan saya yang bagian "itu punya anaknya bokap temen gw"
15:06 C: itu punya anaknya bokap temen gw
15:06 C: Rumit y las
Karena dia bilang itu rumit, saya pun menjelaskan. "anaknya itu temen gw juga cin" jelas saya. "gk rumit2 amat lah," ujar saya melanjutkan.
15:07 C: Anknya tmn bokap w x
15:07 C: Anknya bokap tmn w
Akhirnya si C menyerah dan berkata "Gmn si gtw ah wkwk". Ayo gimana..
