Di sisi lain, sebenarnya ada tanda-tanda yang bisa dijadikan prediksi durasi suatu hubungan. Gleb Tsipursky Ph.D, adalah salah satu yang bisa menjelaskannya.
Ia merupakan pendiri organisasi nonkomersial yang mendalami propaganda untuk mencapai tujuan. Selain itu, memperkirakan pola pikir dan pedekatan bijak untuk membuat keputusan juga merupakan keahliannya.
Untuk itu, Tsipursky juga mampu memperkirakan hal-hal apa saja yang mempengaruhi kelanjutan suatu hubungan percintaan. Ia pun menjelaskan beberapa hal kecil yang harus diperhatikan dalam menjalin relasi. Berikut penjelasannya:
10. Sikap Saat Stres
ilustrasi (foto: idntimes) |
Dalam menjalin hubungan pasti ada situasi yang membuat keduanya stres. Mungkin ini terlihat sepele, namun perlu tindakan cepat dan tepat.
Untuk itu, penting bagi sepasang kekasih untuk saling melengkapi. Sebaiknya hindari emosi yang meledak dalam situasi seperti ini. Dengan begitu, sepasang kekasih akan lebih tepat dalam berbicara dan tidak berpikir pendek dalam mengambil kesimpulan.
9. Cara Berpikir
Perbedaan pendapat kerap terjadi dalam menjalin hubungan. Penting bagi orang yang menjalin cinta untuk saling memahami bahwa pikiran dan perasaan masing-masing pribadi itu berbeda.
Jangan pernah mengambil keputusan secara sepihak dan jangan merasa bisa membaca pikiran pasangan. Karena itu, tanyakanlah apa yang pasangan mau. Dengan begitu, hubungan sehat dan harmonis akan bisa terwujud.
8. Saat Meminta
Poin ini hampir mirip dengan sebelumnya. Bedanya, jangan merasa pasangan Anda bisa membaca pikiran.
Terbukalah dan jujur akan apa yang Anda rasakan dan lakukan. Misalnya, jika ingin dipeluk, jangan hanya memunggunginya tapi katakanlah. Tapi tetap harus diingat, jangan memaksakan kehendak Anda.
7. Ruang Sendiri
Jangan terlalu sering melakukan aktivitas bersama. Jika begitu, Anda akan hanya menjadi rutinitasnya dan tidak lagi terlalu spesial.
Sepasang kekasih bisa saling mengembangkan hobi dan menemukan titik seru di dalamnya. Biasakan 1-2 hari spesial bersama untuk menciptakan memori indah. Sisanya, Anda dan pasangan bisa melakukan kegiatan secara terpisah dengan tetap berpegang pada komitmen cinta.
6. Saat Merencanakan Hidup
Tujuan dan keinginan hidup pasti akan berbeda dalam suatu hubungan. Meski begitu, akan lebih baik jika satu sama lain saling memahami mimpi masing-masing.
Misalnya jika Anda berencana untuk membangun karir sampai usia 40. Tapi di sisi lain, pasangan Anda ingin punya tiga orang anak. Maka Anda harus mendiskusikannya untuk mencari keputusan dan prioritas yang terbaik.
5. Hubungan atau Teman
Teman memang penting untuk kehidupan. Untuk itu, sebaiknya jangan mengatur dengan siapa pasangan Anda berteman. Sebaiknya, jika benar cinta, hormati teman-teman pasangan Anda. Dengan begitu, kematangan Anda dalam menjalin hubungan akan terbukti.
4. Hubungan dengan saudara
Selain teman, saudara juga merupakan bagian penting dalam kehidupan. Untuk itu, sikap yang baik dalam berkeluarga adalah kunci bertahannya suatu hubungan. Jangan sering melawan orang tua, karena itu bisa jadi alasan kandasnya suatu hubungan.
3. Konflik yang Sehat
Saling mengajukan pendapat tanpa emosi adalah bukti konflik yang sehat. Justru, ketika hubungan tidak ada konflik, akan semakin rawan berpisah. Untuk itu, buatlah strategi dalam menyelesaikan konflik, dan diskusikan pada waktu yang tepat dengan pasangan Anda.
2. Menghargai Kesuksesan
Percintaan yang buruk adalah saat prestasi keduanya justru menurun bukan berkembang menjadi lebih baik. Maka, hargailah setiap prestasi yang diraih pasangan Anda dan dukung mimpi-mimpinya.
1. Kompromi
Saling mengingatkan itu bagus, tapi jika terlalu idealis itu tidak baik. Jadi, jangan mempersoalkan kesukaan pasangan Anda meski itu hanya hal kecil. Karena itu bisa menjadi konflik tidak sehat suatu hari dan berujung pada perpisahan.
Sumber: Brightside
No comments:
Post a Comment