Bitcoin Diklaim Sebagai Penipuan Terbesar yang Pernah Ada

Jordan Belfort, yang menjadi inspirasi film yang diperankan Leonardo DiCaprio (The Wolf of Wall Street), memperingatkan nilai criptocurrency bisa jatuh secara besar-besaran. Bahkan ia menduga ada penipuan besar-besaran di balik itu.

"Promotor mencatat penipuan besar-besaran atas setiap orang," ujar Mantan pialang saham Belfort mengatakan kepada Financial Times.

ilustrasi bitcoin (foto: bitsonline)

Semua itu terlepas dari harga Bitcoin yang menghasilkan rekor hampir $18.000 (sekira Rp240 juta) di bursa Bitstamp kemarin. "Mungkin 85 persen orang di luar sana tidak memiliki niat buruk, tapi masalahnya adalah, jika lima atau 10 persen mencoba menipu Anda," jelasnya.

Di sisi lain, Uni Eropa juga memikirkan peraturan ketat untuk mencegah pencucian uang. Selain itu, aturan juga demi mencegah pendanaan terorisme pada platform pertukaran untuk bitcoin dan mata uang virtual lainnya.

Jika peraturan itu resmi, diharapkan akan mengakhiri transaksi tidak dikenal di platform mata uang virtual dengan kartu pembayaran prabayar. Kesepakatan tersebut juga mencegah serangkaian tindakan kejahatan finansial dan penghindaran pajak.

Jordan Belfort di Los Angeles, California (foto: metro)

Untuk diketahui, Film The Wolf of Wall Street disutradarai Martin Scorcese. Film itu merupakan kisah nyata dari Belfort yang diperankan Leonardo DiCaprio dengan nama tokoh yang sama dengan aslinya.

Belfort mengungkapkan tentang karir naik turunnya dalam film itu. Ia juga menceritakan kisahnya memanipulasi saham seharga $100 juta (Rp1,3 triliun) dan dipenjara.