Ada cerita viral dari Tennesse - Sebelumnya video curahan hati Keaton Jones yang diambil ibunya, Kim Jones, viral di dunia maya. Dalam video itu, Keaton membeberkan perlakuan teman-temannya yang mengkucilkannya.
Dukungan terhadap Keaton pun terus mengalir. Hingga beberapa selebriti seperti Justin Beiber dan Chris Evans, juga mendukungnya.
Penggalangan dana dari GoFundMe pun dibuka untuk Keaton. Bahkan sejauh ini telah mengumpulkan 57 ribu dolar AS (Rp763 juta), yang target awalnya hanya 20 ribu dolar AS (Rp267 juta).
Dukungan terhadap Keaton pun terus mengalir. Hingga beberapa selebriti seperti Justin Beiber dan Chris Evans, juga mendukungnya.
Ibu Keaton Jones (Sumber: GoFoundMe) |
Penggalangan dana dari GoFundMe pun dibuka untuk Keaton. Bahkan sejauh ini telah mengumpulkan 57 ribu dolar AS (Rp763 juta), yang target awalnya hanya 20 ribu dolar AS (Rp267 juta).
Berikut video Keaton Jones sebelumnya:
Namun pendanaan itu dihentikan karena dugaan rasis. Ibunya, Kim Jones, terlihat berfoto di samping bendera Konfederasi. Selain itu, Keaton juga berfoto mengangkat bendera Amerika Serikat di samping saudaranya yang mengangkat bendera Konfederasi.
Kim juga memposting komentar kontroversial di Facebook. Salah satunya yang mengecam 'pantat-orang Amerika yang terluka'.
Mengetahui hal ini, Joseph Lahm, yang mempelopori penggalangan dana, memprotes keputusan pembekuan tersebut. "Saya merasa harus melakukan pembaruan ini. INI TIDAK TENTANG IBUNYA!!" kata Joseph Lam.
Lahm menjelaskan, para penyumbang harus mencari tahu dengan benar siapa yang akan dibantu. Menurutnya, Keaton adalah bentuk intimidasi.
Jadi, kata Lahm, hal ini bukan hanya soal Keaton, tapi suara semua anak di dunia soal kejamnya pembulian. "Ada banyak kasus tak terucapkan tentang anak-anak yang diintimidasi," tulisnya.
Ia menjelaskan, bahwa Keaton menangis tidak hanya untuk diri sendiri, melainkan untuk semua anak di dunia. "Bagiku ia adalah anak kecil yang memiliki hati emas dan pantas mendapat pujian," tulis Lahm.
"Saya berharap kita bisa mengubah uang menjadi barang bagus, entah itu untuk sekolah swasta atau dana kuliah. Saya berhubungan dengan GFM tentang bagaimana kelanjutan dana ini. Terima kasih setiap orang yang menyumbang," jelas Lahm.
Namun pendanaan itu dihentikan karena dugaan rasis. Ibunya, Kim Jones, terlihat berfoto di samping bendera Konfederasi. Selain itu, Keaton juga berfoto mengangkat bendera Amerika Serikat di samping saudaranya yang mengangkat bendera Konfederasi.
Kim juga memposting komentar kontroversial di Facebook. Salah satunya yang mengecam 'pantat-orang Amerika yang terluka'.
Keaton Jones memegang bendera AS (sumber: GoFoundMe) |
Mengetahui hal ini, Joseph Lahm, yang mempelopori penggalangan dana, memprotes keputusan pembekuan tersebut. "Saya merasa harus melakukan pembaruan ini. INI TIDAK TENTANG IBUNYA!!" kata Joseph Lam.
Lahm menjelaskan, para penyumbang harus mencari tahu dengan benar siapa yang akan dibantu. Menurutnya, Keaton adalah bentuk intimidasi.
Jadi, kata Lahm, hal ini bukan hanya soal Keaton, tapi suara semua anak di dunia soal kejamnya pembulian. "Ada banyak kasus tak terucapkan tentang anak-anak yang diintimidasi," tulisnya.
Ia menjelaskan, bahwa Keaton menangis tidak hanya untuk diri sendiri, melainkan untuk semua anak di dunia. "Bagiku ia adalah anak kecil yang memiliki hati emas dan pantas mendapat pujian," tulis Lahm.
"Saya berharap kita bisa mengubah uang menjadi barang bagus, entah itu untuk sekolah swasta atau dana kuliah. Saya berhubungan dengan GFM tentang bagaimana kelanjutan dana ini. Terima kasih setiap orang yang menyumbang," jelas Lahm.
No comments:
Post a Comment