Dalam postingan kali ini, saya akan memulai program kutipan buku. Jadi dalam program ini akan dibagikan kutipan-kutipan dari suatu buku yang pasti saya rekomendasikan untuk dibaca. Bukan didengar ataupun disaksikan.
Program ini saya namakan kutipan buku bagus, disingkat kubus. Maka dari itu, setiap postingan berembel "kubus", itu akan berisi kutipan-kutipan dari buku yang tidak jelek (bagus) .
Oke dalam postingan kubus yang pertama, saya mengambil kutipan dari buku karya Robert T Kiosaki berjudul Rich Dad Poor Dad.
Dalam covernya terdapat keterangan maksud buku ini. Yakni "Apa yang diajarkan orang kaya kepada anak-anak mereka tentang uang-- yang tidak diajarkan oleh orang miskin dan kelas menengah". Jadi intinya memberitahu cara orang tua kaya dalam mengajari anaknya.
Berikut kutipan-kutipan pilihan dari bab 1 bertajuk Ayah Kaya, Ayah Miskin:
"Menjadi kaya tidak memecahkan masalah."
"Hidup manusia dikendalikan oleh dua emosi: ketakutan dan ketamakan."
"Kesenangan yang dibawa oleh uang sering kali tidak lama, dan mereka (yang takut tak punya uang) pun segera menginginkan uang lebih banyak untuk mendapatkan kesenangan lebih banyak,"
"Jadi mereka terus bekerja, mengira bahwa uang akan menenangkan jiwa mereka yang gundah akibat ketakutan dan hasrat. Tapi uang tidak bisa melakukannya."
"Termasuk orang kaya. Kenyataannya, alasan orang banyak orang kaya itu kaya bukanlah hasrat, tapi rasa takut."
Tapi
"Menghindari uang itu sama gilanya seperti terikat pada uang."
"Saya telah bertemu dengan begitu banyak orang yang berkata, 'Oh, saya tidak tertarik dengan uang.' Tapi mereka bekerja di suatu tempat selama delapan jam setiap hari. Itu menyangkal kebenaran."
Seharusnya
"Pekerjaan benar-benar hanya solusi jangka pendek untuk permasalahan jangka panjang,"
Maka
"Gunakan keduanya (ketakutan dan ketamakan) untuk kepentingan kalian, bukan melawan kalian."
"Bekerjalah secara cuma-cuma maka pikiran kalian akan segera menunjukkan cara-cara menghasilkan uang yang jauh melampaui apa yang bisa saya bayarkan pada kalian. Kaliam akan melihat hal-hal yang tidak pernah dilihat oleh orang lain. Kebanyakan orang tidak pernah melihat peluang ini karena mereka mencari uang dan jaminan, jadi hanya itu yang mereka dapatkan. Begitu kalian melihat peluang, kalian akan melihatnya seumur hidup,"
Oke itu dulu, besok-besok lanjut lagi, dengan buku yang sama ataupun berbeda. Cincaah
No comments:
Post a Comment