Seseorang menjadi gila hanya karena tekanan kabar miring. Terus menerus dilakukan hingga itu menjadi seakan nyata.
Di saat bersamaan, orang lainnya mendukung tindakan tolol itu, sehingga gerakan ini semakin dibenarkan. Padahal, masalahnya bukan harus pada penekanan, tapi pada pembenaran.
Caranya? Dengan bertindak toleran dan mencari cara-cara yang aman. Bukan bertindak berengsek dengan bermain belakang dan mencari keuntungan.
Jika ada berani seperti itu, pasti waktu yang dengan mudah membuka tabir itu. Dan saat itu terjadi, dia hanya sampah pada akhirnya.
Sampah maksudnya adalah, orang yang sama sekali bukan apa-apa dan dijamin tidak akan jadi apa-apa dibanding kehidupan ini. Repetisi tolol dia ulang-ulang lakukan, padahal bukan solusi.
Berharaplah untuk tidak menjadi abu. Seperti tiap minggu pasti ada yang membakar sampah.
Komplotan penuh dengan dosa, tapi mencoba mengarahkan ke jalan yang benar. Tolol!
Fak!
No comments:
Post a Comment