Di Sore hari

Di Sore hari

Bagaikan surga yang sedang berbicara
Ketika itu cahaya sedang mandi dengan riangnya
Turun melimpah ruah dengan sangat manis

Ah...
Lagi-lagi cahaya bermain
Menembus celah-celah dedaunan dengan jahilnya
Diantara pohon-pohon penyejuk yang sedang bernafas
Matahari-pun ikut memamerkan kehangatannya
Seakan-akan memang dia lah yang paling terbaik

Langit biru yang tidak mau memegahkan dirinya
Namun sebenarnya kelihatan damai di jiwaku
Aku malu...
Baiknya kamu biru
Membuat kepalaku ingin selalu mendongak
Menyangsingkan keindahanmu di dalam jiwa seumur hidupku

Bertumpuk-tumpuk
Lembut.....
Namun rapuh jika kusentuh
Bertebaran seakan sedang membentuk formasi
Kala itu ia sedang menghias ruang yang kosong
Melengkapi eloknya pemandangan
Melukiskan arti keindahan yang sebenarnya

Namamu awan ya?
Salam kenal
Namaku syahdu
Senangnya hati ini
Ternyata kamu merupakan bagian dari diriku

Di Sore hari
Ku diam selama mungkin
Mensyukuri anugrah dari Tuhan
Yang elok dan rupawan

Pages